Monday, August 21, 2017

# B.Indonesia SMA

Teks Eksplanasi


  • Pengertian

Teks Eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Struktur teksnya adalah pernyataan umum, urutan alasan logis.



  • Tujuan
Eksplanasi digunakan untuk memperhitungkan mengapa sesuatu menjadi seperti itu. Eksplanasi lebih merupakan proses-proses daripada tentang sesuatu.



  • Struktur 
Pernyataan Umum, Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam tersebut bisa terjadi.

Deretan Penjelas, Berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu paragraf. Deretan penjelas mendeskripsikan dan merincikan penyebab dan akibat dari sebuah bencana alam yang terjadi.

Interpretasi (Opsional), Teks penutup yang bersifat pilihan; bukan keharusan. Teks penutup yang dimaksud adalah, teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya dapat berupa tanggapan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut 



  • Ciri Bahasa
  1. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
  2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
  3. Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif).
  4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
  5. Menggunakan kalimat pasif
  6. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.



Teks Eksplanasi Demam Berdarah

Pernyataan umum :

Demam berdarah termasuk salah satu penyakit mematikan di dunia. Di Indonesia saja, demam berdarah termasuk kasus yang sering ditemui. Banyaknya korban yang meninggal akibat penyakit inilah yang menjadi indikatornya. Demam berdarah merupakan suatu penyakit yang terjadi akibat infeksi virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Urutan Sebab-Akibat:
Penyakit demam berdarah disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internalnya, yaitu daya tahan tubuh atau imunitas yang lemah. Daya tahan tubuh yang lemah biasanya terdapat pada kalangan anak-anak, apalagi yang belum diimunisasi. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah berbagai macam penyakit sedari kecil, sehingga ketika tumbuh dewasa nanti, daya tahan tubuh seseorang menjadi kuat. Maka dari itu, anak-anak lebih rentan terkena atau tertular penyakit demam berdarah. Akan tetapi, bukan berarti kalangan anak-anak saja yang mudah terkena penyakit demam berdarah, melainkan seluruh kalangan masyarakat, baik tua maupun muda.

Ada faktor internal, ada pula faktor eksternal. Faktor eksternalnya adalah banyaknya genangan air akibat hujan yang tersebar di mana-mana, seperti di selokan yang mampat, kaleng-kaleng atau botol-botol bekas, atau fasilitas TPA yang kurang baik. Akibatnya, tempat-tempat tersebut sering dijadikan sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Ketika nyamuk betina menggigit atau menghisap darah orang yang mengalami infeksi dengue, virus akan masuk kedalam tubuh nyamuk, diperlukan waktu 9 hari oleh virus dengue untuk hidup dan berkembang biak didalam air liur nyamuk, apabila nyamuk yang terjangkit menggigit manusia ia akan memasukkan virus dengue yang berada didalam air liurnya kedalam sistem peredaran darah manusia , setelah 4-6 hari penderita akan mulai mendapat demam tinggi.

Penularan juga dapat terjadi apabila nyamuk aedes betina sedang menghisap darah orang yang terkena infeksi virus dengue diganggu, dan nyamuk itu akan segera menggigit orang lain pula hal itu akan menyebabkan virus yang berada dibelalai nyamuk akan masuk kedalam peredaran darah orang kedua tanpa proses penularan kemudian sakit, seekor nyamuk yang sakit akan membawa virus tersebut sampai berakhir kehidupannya.


Gejala-gejala yang timbul akibat penyakit demam berdarah juga dapat dipelajari, seperti beberapa contoh berikut. 
1. Mendadak demam tinggi selama 2-7 hari, tampak lesu, serta suhu badan sekitar 38ºC sampai 40ºC atau lebih. 
2. Tampak bintik-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan, maka bintik merah itu tidak hilang. 
3. Terkadang mengalami pendarahan di hidung atau mimisan. 
4. Nyeri di seluruh tubuh dan terkadang juga nyeri di ulu hati karena terjadi pendarahan di lambung. 
5. Mengalami muntah darah dan BAB darah. 
6. Terjadi pembesaran pada plasma yang identik dengan kenaikan dinding pembuluh darah.

         Interpretasi : Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penyakit demam berdarah membawa dampak yang buruk bagi tubuh kita. Seseorang yang dicurigai terkena penyakit demam berdarah sebaiknya memeriksakan diri ke dokter dengan segera karena apabila ditangani secara terlambat, maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.


No comments:

Post a Comment

Instagram

Girl


Penguin

Cursor

Red Spinning Heart Within A Heart